Tak Menunggu Bantuan, Edi Jumala Sulap 1.000 Meter Tanah Darat Jadi Kebun Timun Suri
Daerah    Minggu 21 Desember 2025    18:05:37 WIBKARAWANG,- Semangat kemandirian dan kepedulian terhadap ketahanan pangan ditunjukkan oleh Edi Jumala, mantan Kepala Dusun (Kadus) 5 Sukamulya, Desa Cikampek Barat, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. Meski tak lagi menjabat, Edi tetap aktif berkontribusi melalui sektor pertanian dengan memanfaatkan lahan tanah darat seluas 1.000 meter persegi untuk ditanami seribu bibit timun suri, Minggu (21/12/2025).
Berlokasi di Kampung Sukajadi RT 03 RW 05, kegiatan penanaman dilakukan sejak pagi hari. Proses pengolahan lahan hingga penanaman bibit timun suri tersebut dikerjakan secara mandiri dan gotong royong, dibantu oleh Ukar, warga setempat yang turut mendampingi dan mengurus kebun.
Edi Jumala mengatakan, meskipun sudah tidak menjabat sebagai perangkat desa, dirinya merasa tetap memiliki tanggung jawab moral untuk memberi contoh positif kepada masyarakat, khususnya dalam pemanfaatan lahan tidur agar menjadi produktif dan bernilai ekonomi.
“Jabatan boleh selesai, tapi pengabdian kepada masyarakat tidak boleh berhenti. Lahan kosong ini saya manfaatkan agar bisa menghasilkan dan mendukung ketahanan pangan,” ujar Edi.
Ia menjelaskan, timun suri dipilih karena memiliki masa tanam relatif singkat serta permintaan pasar yang cukup tinggi, terutama menjelang bulan Ramadan. Selain itu, tanaman ini dinilai cocok ditanam di lahan tanah darat dengan perawatan yang tidak terlalu rumit.
Dengan perawatan intensif, Edi optimistis hasil panen nantinya mampu membantu perekonomian keluarga sekaligus memberi manfaat bagi warga sekitar. Ia juga berharap langkah yang dilakukannya dapat memotivasi masyarakat lain untuk tidak membiarkan lahan kosong terbengkalai.
Ukar, warga yang membantu kegiatan tersebut, mengapresiasi inisiatif Edi Jumala. Menurutnya, apa yang dilakukan mantan Kadus 5 Sukamulya itu merupakan contoh nyata bahwa ketahanan pangan dapat dimulai dari tingkat desa tanpa harus menunggu bantuan pemerintah.
“Ini bukti nyata. Kalau ada kemauan, lahan sekecil apa pun bisa dimanfaatkan. Pak Edi memberi contoh yang baik,” kata Ukar.
Kegiatan ini sekaligus mencerminkan masih kuatnya nilai gotong royong di tengah masyarakat Desa Cikampek Barat. Selain berdampak secara ekonomi, aktivitas pertanian tersebut juga mempererat kebersamaan dan kepedulian sosial antarwarga.
Upaya yang dilakukan Edi Jumala sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong optimalisasi lahan produktif dan penguatan ketahanan pangan berbasis desa. Diharapkan, langkah ini dapat menginspirasi petani lain di wilayah Cikampek dan Kabupaten Karawang untuk terus berinovasi dan mandiri dalam mengelola sektor pertanian.***Man




























