Rombongan ziarah terlebih dahulu mengunjungi Makam Gede yang merupakan peristirahatan leluhur Kuningan, di antaranya Arya Kamuning, Alm. Saleh Alibasah, Alm. R. Oemar Said, serta Syekh Maulana Akbar. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan ke Makam Ramajaksa Winduherang, kemudian menuju Makam Cigugur untuk berziarah ke makam Alm. H. Acep Purnama, Bupati Kuningan periode sebelumnya.
Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Cirebon untuk melakukan ziarah ke Makam Sunan Gunung Djati, salah satu Wali Songo yang memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa.
Bupati Dian Rachmat Yanuar menyampaikan bahwa ziarah ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada para leluhur dan pemimpin terdahulu, tetapi juga menjadi pengingat bagi generasi sekarang untuk melanjutkan perjuangan dan menjaga warisan nilai luhur yang telah ditinggalkan.
“Hari Jadi Kuningan bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk merenung, berkontemplasi, dan meneladani jasa para leluhur yang telah meletakkan dasar bagi kemajuan Kabupaten Kuningan. Dengan ziarah ini, kita berharap dapat meneruskan cita-cita bersama masyarakat yang telah ditanamkan para pendahulu kita untuk kesejahteraan masyarakat. Semoga dari kegiatan ziarah ini kita mendapat keberkahan dan kekuatan untuk terus membangun daerah,” ungkap Dian.
Kegiatan ziarah ini berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan. Seluruh peserta tampak mengikuti prosesi dengan doa bersama serta tabur bunga di setiap makam yang diziarahi. (Ading)
