Rumah yang ditinggali keluarga Kamal berada dalam kondisi sangat memprihatinkan. Atap dan genteng banyak yang bocor, sementara dinding hanya tersusun dari sisa baliho dan pecahan material seadanya. Bahkan, sebagian dinding hanya menyender pada bangunan lain agar tidak roboh. Kondisi ini membuat rumah tersebut jauh dari kata layak huni.
Mendengar kabar tersebut, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh langsung turun tangan. Pada Jumat (5/9/2025), beliau mendatangi lokasi untuk melihat langsung kondisi rumah Kamal. Dalam kunjungannya, Bupati Aep memastikan pembangunan rumah baru akan segera dimulai, mulai dari tahap pembongkaran hingga pembangunan kembali.
Tak hanya sebatas perbaikan rumah, Bupati juga berencana memberikan bantuan berupa modal usaha dalam bentuk pengadaan barang yang bisa dijual. Selain itu, pemerintah daerah akan menyiapkan pendampingan agar keluarga Kamal dapat menjalankan usaha tersebut dengan baik, sehingga mampu meningkatkan perekonomian keluarganya.
Langkah nyata Bupati Aep ini disambut hangat oleh warga sekitar. Mereka menilai kehadiran langsung Bupati di tengah masyarakat menjadi bukti kepedulian yang tulus terhadap warganya yang membutuhkan.
“Masyarakat Karawang patut bangga memiliki pemimpin yang cepat tanggap seperti Pak Aep. Tidak hanya mendengar, beliau langsung hadir dan mengambil tindakan nyata,” ujar Ujang salah seorang warga setempat.
Selain memastikan pembangunan rumah, Bupati Aep juga menjamin agar anak Kamal yang semestinya sudah masuk usia sekolah namun saat ini belum bersekolah dapat kembali mengenyam pendidikan. Ia berkomitmen membantu kebutuhan sekolah mulai dari seragam hingga perlengkapan belajar, sehingga masa depan anak tersebut tetap terjaga.
Bupati Aep menegaskan material pembangunan rumah akan segera dikirimkan paling lambat besok, sehingga proses perbaikan bisa langsung berjalan. Dengan begitu, keluarga Kamal dapat segera menempati rumah yang layak dan lebih nyaman untuk ditinggali.
Langkah gerak cepat ini menjadi bukti nyata komitmen Bupati Aep Syaepuloh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menegaskan bahwa tidak ada warga Karawang yang dibiarkan hidup dalam kondisi memprihatinkan tanpa perhatian dari pemerintah. (Red**)