
Bupati Subang Kang Rey Buka Jambore Satlinmas 2025, Dorong Linmas Makin Sigap, Sejahtera & Dekat dengan Warga
Pemerintahan    Jumat 12 September 2025    14:12:54 WIBSUBANG,-Satlinmas adalah wajah pertama negara di tengah masyarakat: menjaga ketertiban, hadir saat bencana, sekaligus menjadi tangan pertama yang menolong warga ketika kesulitan. Peran penting itulah yang kembali ditegaskan Bupati Subang Reynaldy Putra Andita saat membuka Jambore Satlinmas Kabupaten Subang Tahun 2025 di Lembah Ciater Resort, Kamis (11/9).
Ajang yang diikuti anggota Satlinmas dari 30 kecamatan ini mengusung semangat membentuk Satlinmas yang handal, profesional, humanis, dan selalu siap menjaga keamanan serta melindungi masyarakat Subang. Lewat upacara pembukaan yang dipimpinnya, Kang Rey menekankan pentingnya peningkatan keterampilan, wawasan, dan kesejahteraan Satlinmas agar mereka makin siap menjadi garda terdepan di lapangan.
Ia menegaskan pemerintah daerah tidak menutup mata terhadap nasib Satlinmas. “Kalau kita cuma minta Linmas tanpa kita pikirkan gajinya, kasihan juga. Insyaallah di 2026 kalau dana transfer tidak dipotong, akan kita tambahkan,” ungkapnya.
Selain soal gaji, Kang Rey bersama Gubernur Jawa Barat juga berkomitmen agar pekerja nonformal, termasuk anggota Satlinmas, bisa masuk program BPJS Ketenagakerjaan demi perlindungan kerja. “Ulah nepikeun bapak ngajaga desa, anak pamajikan ripuh. Maka harus masuk BPJS Ketenagakerjaan, dibayar Pemda Subang,” tegasnya.
Bupati Subang pun mengapresiasi kiprah Satlinmas yang ikut menjaga kondusivitas daerah, sekaligus berpesan agar Linmas tetap dekat dengan warga. “Abi hoyong Linmas oge aktif membantu masyarakat, termasuk orang tua yang sakit atau rumah yang mau rubuh,” ujarnya.
Jambore Satlinmas 2025 berlangsung dua hari, 11-12 September, dengan berbagai lomba keterampilan mulai dari pemadaman kebakaran, peraturan baris berbaris, hingga wawasan kebangsaan. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini diharapkan makin memperkuat Satlinmas sebagai ujung tombak pelayanan dan perlindungan masyarakat Subang. (Wahyudin)