Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila Hadiri Pisah Sambut Kepala Lapas Kelas IIB yang Lama Ratri Handoyo Eko Saputro Digantikan oleh Agung Hascahyo
Pemerintahan    Selasa 16 Desember 2025    00:34:43 WIBSUMEDANG,- Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila menghadiri acara pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sumedang di Lapas Kelas IIB Sumedang, Senin (15/12/2025). Kepala Lapas Kelas IIB Sumedang yang lama Ratri Handoyo Eko Saputro digantikan oleh Agung Hascahyo.
Wabup Sumedang menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ratri Handoyo Eko Saputro atas dedikasi, komitmen, serta kerja kerasnya selama menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIB Sumedang. “Berbagai capaian dan inovasi yang telah ditorehkan menjadi warisan positif yang akan terus memberi manfaat, tidak hanya bagi lembaga pemasyarakatan, tetapi juga bagi masyarakat Kabupaten Sumedang secara luas,” ujar Wabup Fajar.
Menurutnya, capaian tersebut menjadi bukti bahwa Lapas Kelas IIB Sumedang tidak hanya menjalankan fungsi pengamanan, tetapi juga menjaga harapan, menumbuhkan keterampilan, serta menyiapkan jalan bagi warga binaan untuk kembali ke tengah masyarakat dengan martabat dan masa depan yang lebih baik. “Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari doa, kesabaran, serta dukungan keluarga besar Bapak Ratri selama bertugas di Sumedang. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih atas pengorbanan yang telah diberikan,” lanjutnya.
Wabup juga menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bertugas kepada Kalapas Kelas IIB Sumedang yang baru, Agung Hascahyo. “Kami menyambut baik kehadiran Bapak Agung Hascahyo di Sumedang dengan penuh optimisme. Pengalaman pengabdian lintas wilayah dan lintas fungsi yang dimiliki menjadi bekal penting dalam memimpin Lapas Sumedang,” tuturnya.
Wabup menambahkan, pengalaman tersebut diyakini akan memperkuat sinergi antara lembaga pemasyarakatan dengan pemerintah daerah, serta mendorong lapas tidak hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai ruang tumbuhnya harapan dan masa depan yang lebih baik bagi warga binaan.
“Bagi kami, lapas bukan hanya institusi vertikal, melainkan mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas sosial, membangun sumber daya manusia, serta menyiapkan warga binaan agar mampu kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang produktif dan berdaya guna,” katanya.***Cece Ruhiyat




























