MUI Kabupaten Bogor Perkuat Perannya dalam Pembinaan Umat & Pembangunan Daerah Melalui Wisuda PKU Angkatan ke-19
Pemerintahan    Jumat 26 Desember 2025    07:09:57 WIBCibinong Bogor– Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor terus memperkuat perannya dalam pembinaan umat dan pembangunan daerah melalui Wisuda Pendidikan Kader Ulama (PKU) Angkatan ke-19 serta Pengukuhan Pengurus MUI Kabupaten Bogor dan Pengurus MUI Kecamatan se-Kabupaten Bogor, yang berlangsung di Gedung Auditorium Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Rabu (24/12/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum konsolidasi MUI dalam menyiapkan kader ulama yang berilmu, moderat, dan berkomitmen menjaga persatuan umat di tengah tantangan zaman. Wisuda PKU Angkatan ke-19 menandai lahirnya generasi ulama yang diharapkan mampu menjadi penerang umat sekaligus mitra strategis pemerintah daerah.
Mewakili Bupati Bogor, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menyampaikan apresiasi atas peran aktif MUI dalam menjaga kondusivitas, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta membentengi masyarakat dari dekadensi moral dan paham yang menyimpang.
“Ulama memiliki peran sentral sebagai waratsatul anbiya dan pelayan umat. Melalui PKU dan penguatan struktur MUI hingga tingkat kecamatan, diharapkan dakwah Islam semakin terarah, menyejukkan, dan memberi solusi bagi persoalan masyarakat,” ujarnya.
Pengukuhan pengurus MUI Kabupaten Bogor dan MUI Kecamatan se-Kabupaten Bogor menjadi langkah strategis untuk memastikan peran MUI hadir hingga ke tingkat akar rumput. MUI diharapkan aktif melakukan pembinaan keagamaan, penguatan moderasi beragama, serta menjadi rujukan umat dalam menyikapi dinamika sosial dan perkembangan teknologi.
Pada kesempatan tersebut juga ditegaskan sinergi antara MUI dan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam penguatan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan, dan pemberdayaan umat.
"Para ulama akan berperan mengisi dan mengawal fungsi ruhani masjid, seiring dengan dukungan pemerintah dalam pembangunan dan perbaikan sarana keagamaan di seluruh kecamatan," tuturnya.
Bupati Bogor melalui sambutannya juga menekankan bahwa persatuan merupakan benteng terakhir bangsa, dan MUI memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga harmoni serta persatuan di tengah keberagaman masyarakat.
Selanjutnya, Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH. Agus Mulyana menyampaikan, PKU Angkatan ke-19 menjadi bukti konsistensi MUI Kabupaten Bogor dalam mencetak kader ulama yang berkualitas, berintegritas, dan memiliki kecintaan terhadap umat serta bangsa.
“PKU ini telah melahirkan kurang lebih seribuan alumni yang tersebar di seluruh kecamatan dan desa se-Kabupaten Bogor. Mereka dididik dengan serius, penuh dedikasi, keilmuan, serta semangat cinta umat dan cinta negara,” ujarnya.
Ia menjelaskan, proses seleksi peserta PKU dilakukan secara ketat dengan kuota 50 orang setiap angkatan yang berasal dari perwakilan 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Peserta wajib berlatar belakang sarjana, memiliki dasar keilmuan keislaman (turats), serta motivasi tinggi untuk berkhidmat kepada umat dan bangsa.
“Disiplin menjadi kunci utama. Bahkan satu kali absen dapat berakibat dikeluarkan. Alhamdulillah, hampir 100 persen peserta mampu menyelesaikan pendidikan dengan baik,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa MUI Kabupaten Bogor mendapat apresiasi luas di tingkat Provinsi Jawa Barat karena dinilai memiliki program yang kuat dan berdampak nyata.
“Salah satu kunci keberhasilan MUI Kabupaten Bogor adalah kolaborasi, koordinasi, dan sinergi yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bogor, Sekretaris Daerah, dan seluruh jajaran atas dukungan dan fasilitasi yang diberikan,” tuturnya.
Ia menegaskan, MUI Kabupaten Bogor berkomitmen untuk terus mengedepankan prinsip kualitas, ketulusan, dan kejujuran dalam setiap program, sehingga keberadaan MUI dapat memberikan manfaat besar bagi umat serta turut mengharumkan nama Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Kami berharap ke depan MUI Kabupaten Bogor semakin kuat, profesional, dan berkontribusi nyata dalam membangun kehidupan keagamaan dan kebangsaan yang harmonis,” pungkasnya.***Abdulah




























