

Serikat Masyarakat Sumsel (SMS) Desak Polda Sumsel Usut Tuntas Dugaan Keterlibatan Aparat dalam Mafia Minyak
Daerah    Kamis 28 Agustus 2025    18:01:48 WIBPalembang,- infonusa-news.com,-Serikat Masyarakat Sumsel (SMS) menggelar aksi di Mapolda Sumsel pada Kamis (28/08/2025) menuntut evaluasi dan penindakan tegas terhadap oknum aparat kepolisian yang diduga terlibat dalam praktik mafia minyak di wilayah Musi Banyuasin (Muba), khususnya di Kecamatan Keluang.
Dalam orasinya, SMS menyoroti maraknya illegal drilling (sumur minyak ilegal) dan praktik masakan minyak ilegal yang berlangsung tanpa pengawasan tegas aparat. Aktivitas ini tidak hanya merugikan negara miliaran rupiah, tetapi juga telah menelan korban jiwa akibat kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.
Fitroh, selaku Juru Bicara SMS, menegaskan bahwa pihaknya menduga keras adanya peran oknum aparat dalam membiarkan aktivitas ilegal tersebut berjalan.
“Kami meminta Propam Polri dan Propam Polres Muba segera memeriksa Kanit Intel Polsek Keluang yang diduga menjadi aktor koordinasi dengan mafia minyak. Bahkan pada kasus kebakaran di bulan Agustus yang merenggut korban jiwa, tegas Fitroh dalam aksi tersebut.
SMS juga menuntut Kapolda Sumsel melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jabatan Kapolsek Keluang, yang dianggap gagal menunjukkan ketegasan dalam memberantas praktik minyak ilegal di wilayah hukumnya.
“Kapolsek Keluang meskipun baru menjabat, seharusnya bisa menunjukkan sikap tegas dan integritas. Bukan sekadar menduduki jabatan, tapi harus mampu bertindak nyata dalam menindak mafia minyak,” tambah Fitroh.
Dir & Penasehat Hukum SMS, Desri Nago, menekankan bahwa jika aparat terbukti main mata dengan mafia minyak, maka hal itu merupakan bentuk pengkhianatan terhadap amanah jabatan sekaligus mencoreng citra Polri.
Sementara itu, Rudi Obama SH selaku Korlap aksi, menyampaikan bahwa SMS akan terus mengawal isu ini hingga tuntas. “Kami tidak akan berhenti menyuarakan kebenaran. Mafia minyak harus diberantas, oknum aparat yang terlibat harus dihukum,” ujarnya.
Aksi ini diakhiri dengan penegasan bahwa SMS akan menindaklanjuti kasus ini ke tingkat Mabes Polri jika Polda Sumsel tidak menunjukkan langkah konkret dalam waktu dekat.(Morry)