0 Komentar 180 pembaca

Bandung,-Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, kembali blusukan ke lapangan untuk memastikan keamanan sekaligus kenyamanan warganya. 

Pada Jumat (5/9/2025) malam, Farhan melakukan patroli malam di tiga wilayah: Kelurahan Merdeka Kecamatan Sumur Bandung, Kelurahan Cihaurgeulis Kecamatan Cibeunying Kaler, dan Kelurahan Dago Kecamatan Coblong, Kota Bandung..

Tak hanya memantau kondisi lingkungan, Farhan juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako untuk warga lanjut usia (lansia) di setiap titik kunjungan.

Rombongan patroli dimulai sejak pukul 19.30 WIB dengan melibatkan unsur Forkopimda, DPRD Kota Bandung, TNI, Polri, serta tokoh masyarakat.

“Bandung tidak mengenal zona merah. Yang menjaga keamanan bukan hanya aparat, tetapi juga warga. Prinsipnya adalah warga jaga warga, warga jaga kota. Dengan semangat ini insyaallah Bandung akan selalu kondusif,” tegas Farhan saat menyapa warga di RW 02 Kelurahan Merdeka.

Patroli malam dan intensifikasi siskamling ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Gubernur Jawa Barat yang meminta seluruh daerah memperkuat partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.

Selain soal keamanan, Farhan menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap kelompok rentan, khususnya lansia.

“Ekonomi memang mulai membaik, tetapi belum merata. Lansia adalah kelompok paling rentan, sehingga kita prioritaskan bantuan bagi mereka. Dengan dukungan sosial seperti ini, kita berharap para orang tua kita bisa lebih tenang dan sejahtera,” ujarnya.

Kehadiran langsung Wali Kota bersama jajaran Forkopimda mendapat sambutan positif dari warga. 

Sejumlah tokoh masyarakat menilai langkah ini sebagai bukti nyata komitmen Pemkot Bandung dalam melayani masyarakat secara merata.

Di Kelurahan Cihaurgeulis, Farhan bahkan menyempatkan diri mampir ke bazar peringatan HUT ke-80 RI yang digelar warga di RW 3, 4, dan 5. 

Suasana riuh makin meriah saat wali kota berinteraksi langsung dengan pedagang maupun pengunjung.

“Alhamdulillah, Bandung sudah beberapa hari ini kondusif. Semua ini berkat keguyuban urang Bandung. Pertahanan paling kuat untuk menjaga kota adalah warga yang menjaga warganya sendiri,” tutur Farhan.

Ia kembali menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban kota hanya bisa terwujud bila ada kerja sama erat antara pemerintah, aparat, dan masyarakat.

“Insyaallah dengan kebersamaan, Bandung akan selalu jadi kota yang aman, nyaman, dan kondusif. Dengan cara ini, Bandung bisa jadi teladan bagi daerah lain,” katanya. (Ayi Herlambang)

• Social Media: