Habbina
Program Efektif Sinergi Tiga Pilar: Karawang Jadi Contoh Nasional Jaga Kondusivitas
0 Komentar 99 pembaca

Program Efektif Sinergi Tiga Pilar: Karawang Jadi Contoh Nasional Jaga Kondusivitas

Pemerintahan

KARAWANG,-Kabupaten Karawang kembali menjadi sorotan nasional. Bukan karena pencapaian ekonomi, melainkan karena kesuksesan menjaga stabilitas sosial dan keamanan. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan langsung Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar, ke Karawang.

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyambut kedatangan Bahtiar yang bertujuan untuk melihat langsung bagaimana Karawang berhasil menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif.

Dalam kunjungannya, Bahtiar secara khusus mengapresiasi sebuah program unik yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Karawang: Program Sinergitas Pemerintah, Polri, dan TNI (Simponi). Program ini dinilai efektif karena tidak hanya beroperasi di tingkat kabupaten, melainkan hingga ke pelosok desa dan kelurahan.

Bupati Aep Syaepuloh mengungkapkan rasa syukurnya atas apresiasi tersebut. Menurutnya, keberhasilan menjaga Karawang tetap damai, terutama setelah berbagai isu yang muncul belakangan, adalah berkat partisipasi aktif seluruh masyarakat.

“Alhamdulillah, tadi Pak Dirjen mengapresiasi atas Program Simponi yang kami jalankan hingga tingkat desa dan kelurahan,” ujar Aep. (9/9)

Ia menambahkan, situasi damai yang tercipta adalah hasil dari kesadaran kolektif bahwa Karawang adalah rumah bersama yang harus dijaga. Program Simponi menjadi wadah kolaborasi yang kuat, di mana pemerintah daerah, kepolisian, dan TNI bekerja bahu-membahu dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman.

Langkah ini menjadikan Karawang sebagai model percontohan bagi daerah lain. Bahwa perdamaian dan kondusivitas bukan hanya tugas aparat keamanan, melainkan tanggung jawab bersama yang lahir dari sinergi dan kolaborasi erat antara semua pihak. (Red)

Author

Profil


Berita Terkait

Komentar



Masukan 6 kode diatas :
huruf tidak ke baca? klik disini refresh

Komentar Facebook

Back to Top