Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Wakil Bupati Kuningan, Penjabat Sekda beserta Ketua Dharma Wanita, Ketua Tim Penggerak PKK, Kepala Disporapar beserta jajaran, para Kepala SKPD, Camat, Ketua KONI, Ketua BAPOPSI, hingga para atlet, pelatih, dan official yang siap berjuang.
Dalam sambutannya, Bupati Dian membuka dengan sapaan penuh semangat.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita sekalian. Sampurasun. Hampes. Salam olahraga… Jaya! Jaya! Jaya!,” ujarnya yang disambut riuh tepuk tangan dari para peserta apel.
POPDA XIV sendiri akan berlangsung di Kota Bandung, 14–29 September 2025, dengan mempertandingkan 25 cabang olahraga. Kontingen Kabupaten Kuningan menurunkan 179 personel yang terdiri dari 128 atlet, 31 pelatih, dan 20 official. Mereka akan berlaga di 14 cabang olahraga, yaitu atletik, bola basket, bulu tangkis, karate, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, sepak bola, sepak takraw, taekwondo, tarung derajat, tenis lapangan, serta tinju.
Pada kesempatan itu, Bupati mengingatkan agar komposisi tim tetap proporsional. Ia menegaskan,
“Jangan sampai atletnya sedikit, tapi pelatih dan official terlalu banyak. Perbandingan sekarang sudah cukup ideal, tinggal bagaimana kita semua fokus memberikan yang terbaik.”
Lebih lanjut, pelepasan kontingen ini bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke-42 yang jatuh pada 9 September 2025. Menurutnya, momen ini sangat istimewa karena olahraga bukan sekadar mengejar prestasi, melainkan juga bagian dari pembentukan karakter dan jati diri bangsa.
“Olahraga mencerminkan semangat perjuangan. Kemenangan bukan hanya mengangkat trofi, tetapi juga ketika kita mampu menumbuhkan jiwa sportivitas, menghormati lawan, menghargai kawan, dan menerima hasil dengan lapang dada. Itu kemenangan terbesar,” tegasnya.
Mengingat pada POPDA 2023 Kuningan berhasil meraih posisi ke-13 dari 27 kabupaten/kota, maka tahun ini Bupati menargetkan kontingen bisa masuk 10 besar Jawa Barat.
“Kalau tahun kemarin kita ke-13, saya kira tahun ini tidak berlebihan kalau targetnya 10 besar. Harus ada target, supaya kita lebih termotivasi,” ungkapnya seraya memberi dorongan.
Tidak hanya itu, Bupati menekankan pentingnya memperhatikan fasilitas atlet.
“Jangan sampai ada keluhan. Tempat penginapan tidak usah mewah tapi cukup nyaman, makanan bergizi, vitamin dijaga. Jangan sampai atlet hanya diberi nasi sama tahu atau seblak menjelang pertandingan,” ucapnya sambil berkelakar.
Sebagai penutup, kepada para atlet, Bupati berpesan agar menjaga disiplin, menaati aturan pelatih, dan membawa nama baik Kuningan.
“Kalian membawa bendera kebesaran Kabupaten Kuningan. Jaga sikap, disiplin, dan nama baik daerah. Ingat, kalian adalah orang-orang terpilih hasil seleksi panjang. Tampilkan kemampuan terbaik dan bertandinglah dengan jiwa sportivitas,” pesannya.
Bupati menutup sambutannya dengan semangat:
“Prung geura tarung, jaga diri, jaga harga diri Kuningan, Kuningan tandang makalangan, Kuningan melesat ngambah jomantara dina POPDA XIV Jawa Barat 2025. Selamat bertanding, selamat berjuang. InsyaAllah Kuningan mampu berkompetisi dengan sehat dan meraih prestasi. Semoga Allah SWT meridhoi ikhtiar kita,” pungkasnya. (Ading)