Kegiatan berlangsung di Lantai 2 masjid Syiarul Islam. Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi didampingi Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, S.H., M.Kn, jajaran Forkopimda, Pj Sekda Kuningan, Dr Wahyu Hidayah, M.Si bersama jajaran perangkat daerah, serta Ketua Tim Penggerak PKK Kuningan, Hj Ela Helayati, S.Sos. Hadir pula Kepala Kantor Kemenag Kuningan, Ketua MUI, Ketua Baznas Kuningan dan beberapa kepala instansi vertikal.
Dalam sambutannya, Bupati Dian berharap bahwa dengan memperingati maulid, dapat memperkuat iman dan takwa serta menigkatkan akhlak mulia.
“Mari jadikan peringatan ini sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi, meciptakan rasa aman, sesuai dengan tema maulid hari ini yaitu meningkatkan kepedulian sosial, serta mengukuhkan komitmen kita dalam menjalankan nilai-nilai agama yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW” Kata Bupati.
Kaitan dengan Visi Misi Kuningan Melesat, Bupati Dian menyebutkan bahwa momentum Maulid Nabi adalah untuk meneladani akhlak dan ajaran Nabi Muhammad SAW guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat spiritualitas, serta mendorong kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang beretika dan sejahtera.
“Maju, artinya meneladani semangat perubahan. Empowering, adalah meniru semangat Rasullulah dalam memberdayakan umat. Lestari, adalah komitmen kita meneladani Rasulullah dalam menjaga amanah alam dan lingkungan, Agamis adalah bagaimana kita meneladani akhlak nabi, dan Tangguh, dimana kita mengikuti spirit perjuangan rasul dalam menghadapi berbagai ujian”
Dengan peringatan Maulid Nabi ini, Bupati Dian mengajak para jemaah dan seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan agar mutiara-mutiara sejarah kehidupan Rasullullah Saw dapat dijadikan pelita terhadap jihad perjuangan masa kini. Dimana perjuangan di zaman modern adalah melawan kemiskinan, pengangguran, angka stunting dan permasalahan sampah untuk mewujudkan masyarakat Kuningan yang sejahtera.
Acara diisi oleh tausiyah ole KH Mamat Romatulloh, s.sos dari pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Tholibin.
(Ading)