Kehadiran bupati disambut warga, para pedagang dan awak media yang kebetulan sedang jajan sarapan pagi.

Dalam suasana santai, Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, S.E., terlihat memesan bakso dan langsung meminta semua yang hadir, termasuk warga maupun wartawan, untuk ikut memesan makanan secara gratis.

Beragam menu seperti bakso, lotek, gorengan, minuman, dan makanan lainnya yang tersedia di kantin pun ikut dipesan bersama-sama.

“Alhamdulillah, sekarang kantin Pemda sudah lebih rapi dan nyaman. Sebelumnya tidak seperti ini. Saya ingin fasilitas yang ada bisa benar-benar dinikmati warga Karawang,” ujarnya.

Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, S.E., menegaskan bahwa kehadiran kantin baru merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan fasilitas terbaik, bukan hanya bagi pegawai pemda tetapi juga masyarakat dan media yang sering berkunjung.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD IWOI Karawang, Syuhada Wisastra, mengapresiasi kunjungan bupati karena bisa berdialog langsung dengan warga dan awak media.

“Kami senang karena bupati memperhatikan kantin yang sebelumnya tidak tertata rapi dan sekarang beliau buktikan bisa lebih baik, juga kami bangga bupati bisa hadir langsung dan mendengarkan aspirasi,” ucapnya.

Selain itu juga Syuhada menyampaikan sejumlah masukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung kantin.

Ia mengusulkan penambahan kipas angin di beberapa titik agar tidak gerah, penempatan tempat sampah di setiap sudut, pemasangan kanopi di bagian samping agar pengunjung tidak kepanasan dan tetap terlindungi ketika hujan, serta penambahan stop kontak untuk memudahkan pengunjung mengisi daya ponsel.

Menanggapi hal itu, Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, S.E., langsung memanggil Kepala Bagian Umum untuk segera merealisasikan usulan-usulan tersebut.

Selain itu, bupati juga menyampaikan kabar gembira bahwa menjelang perayaan HUT Karawang ke-80, akan ada penilaian rekor MURI untuk UMKM yang dipusatkan di Karangpawitan pada hari Sabtu dan minggu ini.

“Sirkulasi penjualan UMKM saat ini sudah mencapai Rp1,9 miliar, dari target awal Rp1,8 miliar. Mudah-mudahan bisa tembus Rp2 miliar,” katanya.

Di hadapan wartawan, Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, S.E., juga menyampaikan pesan agar pemberitaan tetap berimbang. “Silakan kritik, tapi berita baik juga perlu dinaikkan. Supaya masyarakat tahu bahwa Karawang juga punya banyak hal positif,” pungkasnya. (Red)