Bupati Kuningan dalam sambutannya menegaskan bahwa Kuningan memiliki beragam potensi unggulan, mulai dari sektor pertanian, pariwisata, energi terbarukan, hingga ekonomi kreatif. Semua sektor tersebut siap dikembangkan dengan konsep pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Dalam forum ini, pemerintah daerah tidak hanya memaparkan potensi, tetapi juga menjawab berbagai pertanyaan dan harapan dari calon investor. Diskusi berlangsung dinamis, penuh dengan semangat kolaborasi, sehingga para investor dapat melihat langsung peluang yang bisa digarap dengan dukungan regulasi yang kondusif dari pemerintah daerah.
Sebagai hasil dari kegiatan ini, beberapa kesepakatan penting berhasil dicapai, baik dalam bentuk kerjasama peningkatan layanan publik bersama para pemangku kepentingan, maupun rencana investasi yang akan ditanamkan oleh pihak swasta di Kabupaten Kuningan. Kesepakatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju transformasi ekonomi daerah yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan.
“Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi para investor yang berkomitmen membangun Kuningan. Investasi yang masuk akan diarahkan tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat Kuningan. Alhamdulillah, salah satu kesepakatan yang diperoleh akan masuknya investor yang bergerak di bidang manufacturing (Pabrik Sepatu) dengan perkiraan nilai investasi 1,2 – 1,8 Trilyun dan akan mampu menyerap tenaga kerja 2 – 3 ribu orang di awal, dan secara bertahap terus bertambah hingga 5-7 ribu orang ” tegas Bupati.
Dengan terselenggaranya Kuningan Adiluhung, Pemerintah Kabupaten Kuningan menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan iklim investasi yang sehat, transparan, dan berkeadilan. Harapannya, sinergi antara pemerintah, pemangku kepentingan, dan investor dapat menjadi motor penggerak pembangunan daerah menuju Kuningan yang lebih Sejahtera.
“Saya berharap hal ini bisa segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait dan berikan kemudahan perizinan agar investor happy berinvestasi di Kuningan. Kepada seluruh elemen masyarakat saya tegaskan agar mengawal dan menjaga iklim investasi yang kondusif, jika kita ingin Kuningan terbebas dari persolan daerah yaitu kemiskinan dan pengangguran yang tinggi.
“Saya tidak segan bertindak tegas jika ada indikasi elemen masyarakat yang berniat mengganggu proses ini. Mohon bantu kami agar Kuningan bisa menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan masyarakatnya sejahtera”, pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Rigen H. dari PT Tahodong Jakarta, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur (pabrik sepatu olahraga) menyampaikan minatnya untuk berinvestasi di Kuningan.
“Saya melihat potensi untuk membuka usaha di daerah Kuningan Timur cukup menarik. Ternyata iklim investasi di Kuningan sangat mendukung, saya baru terbuka setelah mengikuti kegiatan Kuningan Adiluhung ini. Kuningan sangat potensial, ibaratnya seperti membangunkan raksasa yang sedang tertidur. Semua ada di sini, SDM, SDA, iklim usaha yang kondusif, minimnya konflik antara pengusaha dan buruh, UMR juga cukup kompetitif, sehingga kami terdorong untuk berinvestasi di Kuningan”, jelasnya. (Ading)