Dalam sambutan tersebut, Menhub menyampaikan penghargaan kepada seluruh insan transportasi di darat, laut, dan udara yang telah berdedikasi dan pengabdian tanpa kenal lelah, memastikan perjalanan yang selamat, aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Tema Hari Perhubungan Nasional tahun ini adalah Bakti Transportasi untuk Negeri. Mengandung pesan memdalam, bahwa setiap terminal, pelabuhan, bandara dan stasiun yang kita bangun dan kelola, adalah wujud nyata bakti kita kepada negeri.
Menurutnya, Transportasi bukan hanya soal infrastruktur, melainkan jalan kehidupan yang menghubungkan harapan rakyat dari Sabang sampai Merauke, dari mianggas hingga Rote.
“Transportasi terhubung dan terintegrasi dengan baik akan memperkuat ketahanan pangan, karena hasil pertanian dapat di distribusikan dengan cepat dan terjangkau. Transportasi juga menopang ketahanan energi, karena jalur logistik yang efisien memastikan ketersediaan energi di seluruh pelosok negeri,” ungkapnya.
Transformasi juga dikatakannya, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, membuka akses pendidikan, Lapangan kerja dan pada akhirnya turut mengentaskan kemiskinan, sebagaama visi dan misi presiden Bapak Prabowo dan tentunya menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia.
“Upaya kita hari ini adalah pondasi penting untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, dimana transportasi berperan sebagai tulang punggung aksesibilitas dan mobilitas masyarakat sehingga memberikan daya saing bangsa,” katanya.
Menhub mengajak seluruh pihak menjaga dan merawat fasilitas transportasi yang telah ada. “Bakti insan transportasi adalah bakti untuk negeri, rakyat, dan masa depan Indonesia yang lebih maju,” pesannya.
Usai menyampaikan sambutan Menhub, Bupati Dian menambahkan apresiasi kepada jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan beserta seluruh insan transportasi daerah.
“Transportasi bukan hanya sarana perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga jembatan kehidupan dan cita-cita. Tanpa transportasi yang baik, sektor ekonomi maupun sosial sulit berkembang. Karena itu, saya menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras seluruh insan perhubungan di Kabupaten Kuningan,” ungkapnya.
Bupati juga berharap kinerja Dinas Perhubungan Kuningan terus meningkat dari waktu ke waktu, meski dengan berbagai keterbatasan yang ada. Ia menyampaikan bawa di Tahun 2026 ada upaya untuk peningkatkan performance, seperti seragam Dishub.
Selain itu meminta kepada Pak Kadis untuk pendataan pekerja informal dibidang traspotasi akan diberikan BPJS ketenaga kerjaan. Hal ini untuk secepatnya dilakukan pendataan untuk tahun ini.
Hari ini kita melaksanakan peringatan hari Perhubungan Nasional dalam suasana yang tentu serba sederhana, tapi tidak mengurangi makna dari peringatan ini.
Bupati Dian menerangkan, melalui peringatan ini bukan sekadar seremonial semata, tapi ajang evaluasi, berpikir, menguatkan komitmen untuk memajukan perhubungan. Bayangkan, kalau sektor perhubungan macet atau tidak maksimal, ini pasti semua sektor terganggu. Jadi betapa penting sektor perhubungan.
“Transportasi atau perhubungan ini bukan sekedar infrastruktur, ini jauh lebih penting daripada itu. Ini menghubungkan satu tempat ke tempat yang lain, menghubungkan masa depan.
menghubungkan harapan masyarakat khususnya di Kunigan.
“Saya titip ke Pak Kadis benar-benar momentum ini digunakan untuk evaluasi, supaya kinerja semakin meningkat dan memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, ” harapnya, turut hadir juga Pj Sekda Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si.
(Ading)
