0 Komentar 96 pembaca

CIKARANG PUSAT - UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DP3A Kabupaten Bekasi menekankan pentingnya langkah pencegahan perundungan (bullying) di lingkungan pendidikan. Salah satunya pembentukan Satuan Tugas Tim Penanganan dan Pencegahan Kekerasan di lingkungan Satuan Pendidikan (Satgas TPPKSP) sebagaimana diatur dalam Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

Kepala UPTD PPA DP3A Kabupaten Bekasi, Fahrul Fauzi, menyebutkan, pembentukan Satgas TPPKSP di setiap sekolah merupakan kebutuhan mendesak agar kasus-kasus perundungan bisa diantisipasi.

“Satgas ini harus dioptimalkan di setiap sekolah untuk memastikan ada sistem pengawasan, pelaporan, serta mekanisme penanganan cepat ketika terjadi tindak kekerasan terhadap anak,” kata Fahrul di Cikarang Pusat, (23/9/2025).

Selain itu, lanjutnya, pola asuh di keluarga serta pengawasan orang tua juga harus diperkuat. Sekolah pun diminta meningkatkan pengawasan internal dan memberikan pendidikan karakter bagi siswa.

“Edukasi tentang bahaya bullying harus terus diberikan, baik kepada siswa, guru, maupun orang tua. Pencegahan harus berjalan bersama, karena faktor pemicu bullying tidak hanya dari pribadi anak, tapi juga bisa dipengaruhi pola asuh, lingkungan sekolah, bahkan kondisi sosial ekonomi,” tambah Fahrul.

Fahrul menegaskan, UPTD PPA Kabupaten Bekasi berupaya untuk mengedepankan kepentingan anak, baik dalam penanganan maupun upaya pencegahan. 

“Anak-anak harus merasa aman, nyaman, dan terlindungi di sekolah. Itu tugas kita bersama,” tandasnya.** Samsudin

• Social Media: