Acara yang diikuti oleh puluhan guru dari Kecamatan Baros, Cibeureum dan Lembursitu, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pendidik di bidang digital, agar mampu menciptakan proses pembelajaran yang inovatif dan interaktif, serta mengakselerasi transformasi digital di lingkungan pendidikan.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kota Sukabumi ketika membuka jalannya bimtek, mengatakan bahwa kegiatan ini akan digelar pula bagi guru di empat kecamatan lainnya, untuk memastikan pemerataan pemahaman dalam pemanfaatan teknologi.“Melalui bimtek ini, kami ingin memastikan bahwa setiap guru di Kota Sukabumi memiliki bekal yang cukup untuk mengoptimalkan teknologi IFP,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa IFP merupakan bantuan dari pemerintah pusat dan setiap sekolah mendapatkan satu unit IFP.
“Mungkin nanti secara penggunaannya di sekolah secara bergiliran. Berharap IFP bisa membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan,” tandasnya.
Sepanjang pelaksanaan para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi, dengan aktif berdiskusi dan berlatih langsung menggunakan IFP untuk membuat presentasi interaktif, memanfaatkan aplikasi edukasi, serta mengelola kelas digital. Diharapkan setelah ini, para guru dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing – masing, dan mengimbaskan ilmu yang didapat kepada rekan sejawat, serta secara konsisten menerapkan pembelajaran berbasis digital yang kreatif dan menyenangkan.***Dadan