0 Komentar 160 pembaca

CIBARUSAH,-Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang menghadiri peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12 tingkat Kabupaten Bekasi di Lapangan Perumahan Taman Firdaus Residence, Desa Cibarusah Kota, Kecamatan Cibarusah, pada Kamis (20/11/2025). 

Dalam sambutannya, Bupati Ade Kuswara Kunang menyampaikan, Harkannas bukan hanya seremoni, tetapi menjadi pengingat pentingnya pemenuhan gizi masyarakat melalui peningkatan konsumsi ikan.

“Alhamdulillah pada hari ini kami memperingati Hari Ikan Nasional ke-12. Masyarakat menyambut dengan sangat antusias. Ini bukan hanya seremoni, tetapi bagaimana pemerintah mendorong prioritas kebutuhan gizi, khususnya melalui ikan,” ujarnya. 

Bupati Ade Kunang menekankan perlunya kolaborasi lintas pemerintah desa, kecamatan, hingga daerah untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat. 

"Saya mendorong program yang dapat mempermudah akses masyarakat terhadap sumber pangan berbasis ikan. Kita harus berkolaborasi dari pemerintah desa, kecamatan, sampai pemerintah daerah," jelasnya.

Ia menegaskan bahwa peningkatan konsumsi ikan berkaitan erat dengan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bekasi. Apalagi saat ini angka konsumsi ikan di Kabupaten Bekasi telah mencapai 50,79 kilogram per kapita per tahun, meningkat dari tahun sebelumnya. Meski begitu, angka tersebut masih di bawah rata-rata nasional sebesar 62,05 kilogram per kapita per tahun.

Lebih lanjut, Bupati Ade juga mengapresiasi pelaku UMKM perikanan yang turut memeriahkan kegiatan tersebut melalui produk olahan ikan lokal.

“Saya berharap kegiatan ini meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap ikan dan produk olahannya, serta mendorong pertumbuhan UMKM perikanan di Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

Kepala Bidang Penguatan Daya Saing pada Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Wahyudin, menambahkan bahwa rangkaian peringatan Harkannas tahun ini diisi dengan berbagai agenda edukatif dan partisipatif.

“Hari ini kita melaksanakan lomba mewarnai tingkat TK, pembagian ikan segar, makan ikan serentak di 23 kecamatan, serta bazar UMKM perikanan yang juga ditinjau langsung oleh Pak Bupati. Semua ini dilakukan untuk meningkatkan peran UMKM sekaligus pendapatan para pelaku usaha,” ujarnya.

Wahyudin juga menjelaskan bahwa kegiatan penebaran ikan biopflok menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan.

“Penebaran ikan biopflok ini sejalan dengan arahan Pak Bupati bahwa ketahanan pangan sangat penting. Insyaallah program ini akan terus kita gencarkan di 23 kecamatan,” tuturnya.

Ia menambahkan, distribusi ikan segar juga dilakukan di 23 kecamatan, masing-masing untuk 100 penerima.

“Ini menjadi salah satu langkah untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Bekasi. Semoga kegiatan ini dapat menstimulasi masyarakat untuk lebih mencintai dan meningkatkan konsumsi ikan,” pungkasnya.***Samsudin

• Social Media: