Dengan reputasi sebagai analis kebijakan yang berintegritas tinggi dan sering memberikan kajian objektif, Pontas menilai bahwa rentetan bencana di Sumatera adalah “teguran alam” yang mengajak semua pihak untuk lebih waspada dan memperkuat tata kelola lingkungan. Menurutnya, Jawa Barat harus menjadikan peristiwa itu sebagai pelajaran berharga.
“Banjir besar di Aceh, Sumut, dan Sumbar adalah peringatan bagi kita di Jawa Barat. Ini menuntut kita untuk lebih serius memperbaiki tata ruang dan mengelola lingkungan dengan benar,” ujar Pontas dengan penuh keyakinan.
Dalam konteks inilah Pontas menilai Jawa Barat memiliki keberuntungan besar: dipimpin oleh sosok Gubernur yang peka, responsif, antisipatif, dan tegas dalam mengambil kebijakan—sosok yang tak lain adalah Kang Dedi Mulyadi (KDM).
KDM, Pemimpin Visioner yang Kebijakannya Berpihak pada Masa Depan Rakyat
Pontas menegaskan bahwa berbagai kebijakan KDM, termasuk langkah tegas dalam menertibkan Bangunan Liar (BANGLI) di kabupaten/kota se-Jawa Barat, bukanlah tindakan tanpa alasan. Meski sempat memunculkan pro dan kontra — seperti yang terjadi di Kabupaten Karawang baru-baru ini — namun Pontas menilai kebijakan ini merupakan upaya besar membenahi fondasi tata ruang dan keselamatan warga.
Menurutnya, KDM adalah pemimpin yang melihat jauh ke depan. Kebijakan penertiban BANGLI bukan sekadar bentuk ketegasan, tetapi strategi menyelamatkan wilayah Jawa Barat dari kerusakan lingkungan dan ancaman banjir yang berulang.
“Mungkin hari ini ada sebagian pihak yang merasa terusik. Namun kita harus memahami bahwa apa yang dilakukan KDM adalah kebaikan untuk seluruh masyarakat Jawa Barat. Beliau ingin memastikan daerah kita tidak ikut mengalami bencana seperti yang terjadi di Sumatera,” jelas Pontas.
Ia menambahkan, Jawa Barat merupakan wilayah yang sangat rentan bencana banjir akibat alih fungsi lahan dan penyempitan ruang terbuka hijau. Tanpa langkah tegas seperti yang dilakukan KDM, risiko bencana akan semakin besar dan merugikan seluruh lapisan masyarakat.
JABIS: ‘Kami Bangga Berada di Barisan Bersama KDM’
Sebagai bagian dari Tim Kuasa Hukum JABIS, Pontas menegaskan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi keberanian dan pandangan jauh ke depan dari KDM.
“KDM adalah pemimpin visioner. Kebijakannya mungkin belum terasa hari ini, tetapi suatu saat masyarakat akan melihat betapa besar dampaknya bagi keselamatan dan masa depan Jawa Barat,” tegas Pontas.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memberi dukungan, bukan hanya karena kebijakan ini tegas, tetapi karena seluruh langkah yang diambil KDM semata-mata untuk kepentingan rakyat dan keberlanjutan wilayah.
“Masyarakat Jawa Barat harus bangga. Kami di JABIS semakin mantap berada di barisan bersama KDM, karena kami tahu kebijakan beliau dilandasi keberpihakan pada rakyat,” tutupnya.***Ayi Herlambang







Ada 1 Komentar untuk Berita Ini