0 Komentar 143 pembaca

Singaparna Tasikmalaya– Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menggelar Rapat Koordinasi Satuan Tugas Optimalisasi Pendapatan Daerah Kab. Tasikmalaya yang berlangsung di Aula Wiradadaha Bappelitbangda Kab. Tasikmalaya, (24/12/2025).

Rapat koordinasi ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah daerah dalam memperkuat kemandirian fiskal dan mengoptimalkan seluruh potensi pendapatan daerah yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bupati Tasikmalaya, H. Cecep Nurul Yakin, menyampaikan, kondisi kemandirian fiskal daerah saat ini masih menghadapi tantangan yang cukup serius.

“Kondisi kemandirian fiskal Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2025 masih menghadapi tantangan serius,” ungkapnya.

Tingkat kemandirian fiskal Kab. Tasikmalaya Tahun 2025, imbuh Bupati Cecep, tercatat sebesar 14,10 persen termasuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan sebesar 7,22 persen apabila tidak memasukkan komponen BLUD.

Menurutnya, kondisi tersebut menuntut seluruh perangkat daerah untuk tidak hanya bertahan, tetapi harus berinovasi dan bergerak lebih aktif dalam menggali serta mengamankan potensi pendapatan daerah secara optimal dan berkelanjutan.

Peran satuan tugas optimalisasi pendapatan daerah, tandas Bupati, sangat penting dalam mendorong peningkatan pendapatan asli daerah.

“Saya menekankan, satuan tugas optimalisasi pendapatan daerah harus bekerja secara terpadu, terkoordinasi, dan berorientasi pada hasil,” ujarnya.

Melalui rapat koordinasi ini, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berharap terbangun sinergi yang kuat antar perangkat daerah dan BUMD dalam rangka meningkatkan kemandirian fiskal serta mendukung keberlanjutan pembangunan daerah.

Turut hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Tasikmalaya, Sekretaris Daerah Kab. Tasikmalaya, para Asisten Daerah, para Kepala SKPD Kab. Tasikmalaya, para Kepala BUMD, dan satuan tugas optimalisasi Pendapatan Daerah.***Baden

• Social Media: