DOA BERSAMA SAMBUT TAHUN 2026, PANGKORMAR TEGAS LARANG PERAYAAN KEMBANG API“Kesederhanaan adalah wujud empati, doa adalah kekuatan bangsa.”
TNI    Rabu 31 Desember 2025    10:20:35 WIBDispen Kormar TNI Angkatan Laut (Jakarta)-Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letnan Jenderal TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., mengeluarkan Surat Telegram bersifat segera yang menginstruksikan seluruh Prajurit dan PNS Korps Marinir TNI AL untuk menyambut pergantian Tahun Baru 2026 melalui kegiatan doa bersama. Instruksi tersebut sekaligus menegaskan larangan perayaan malam tahun baru dengan kembang api, petasan, dan sejenisnya sebagai wujud empati dan kepekaan sosial terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Indonesia, Rabu (31/12/2025).
Doa bersama akan dilaksanakan pada Rabu malam, 31 Desember 2025, diawali Sholat Isya berjamaah yang terpusat di Masjid Al-Ikhlas Brigif 1 Marinir Cilandak Jakarta Selatan serta dilaksanakan di masing-masing satuan dan tempat ibadah sesuai agama dan kepercayaan.
Selain sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa sepanjang tahun 2025, doa bersama tersebut juga dipanjatkan secara khusus untuk keselamatan, kekuatan, dan pemulihan masyarakat terdampak bencana, serta untuk prajurit Korps Marinir yang saat ini masih bertugas siang dan malam di lapangan membantu penanganan bencana.
Dalam Surat Telegram tersebut, Pangkormar menekankan bahwa seluruh prajurit dan PNS Korps Marinir beserta keluarga dilarang mengadakan maupun mengikuti perayaan malam Tahun Baru yang berpotensi membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Larangan tersebut meliputi penggunaan kembang api, petasan, serta benda sejenis yang dapat mengganggu ketertiban umum dan mencederai nilai empati terhadap para korban bencana yang masih membutuhkan perhatian dan kepedulian bersama.
Instruksi ini menjadi cerminan komitmen Korps Marinir TNI AL untuk tidak hanya menjalankan tugas pertahanan negara, tetapi juga menumbuhkan nilai kemanusiaan, kepedulian, dan solidaritas nasional. Melalui doa bersama dan penyambutan Tahun Baru 2026 secara sederhana, Korps Marinir mengajak seluruh prajurit untuk melakukan introspeksi diri, memperkuat keimanan, serta mendoakan keselamatan rekan-rekan prajurit yang tengah mengabdi di medan tugas, sejalan dengan jati diri Marinir sebagai prajurit rakyat.

























