0 Komentar 150 pembaca

Cikampek Barat Karawang – Warga Dusun Dua Sukamanah Timur, Desa Cikampek Barat, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, memilih cara sederhana namun penuh makna dalam menyambut pergantian Tahun Baru 2026. Tanpa pesta meriah atau kembang api, warga lebih mengutamakan kebersamaan dengan berkumpul bersama keluarga, famili, serta para tetangga di lingkungan sekitar.

Kegiatan perayaan Tahun Baru tersebut dipusatkan di kediaman salah satu warga, Asma, S. Pd M. Pd yang berlokasi di RT 02/03 Dusun Dua Sukamanah Timur, pada Rabu malam, 31 Desember 2025. Sejak sore hari, suasana kebersamaan sudah terasa ketika warga mulai berdatangan untuk turut serta dalam rangkaian kegiatan yang dikemas secara gotong royong dan penuh kekeluargaan.

Jelang pergantian tahun, warga mengisi waktu dengan berbagai kegiatan positif, di antaranya memasak bersama dan menggelar acara bakar-bakaran aneka hasil laut dan pangan. Beragam jenis ikan disiapkan, mulai dari ikan etong, ikan kakap merah, ikan gurame, ikan tongkol, hingga ikan bandeng. Tak ketinggalan, jagung bakar menjadi pelengkap yang menambah kehangatan suasana malam pergantian tahun.

Tuan rumah, Asma, S. Pd M. Pd mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sengaja digelar secara sederhana sebagai bentuk rasa syukur sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga. Menurutnya, esensi pergantian tahun bukanlah kemeriahan semata, melainkan kebersamaan dan rasa aman di lingkungan sekitar.

“Alhamdulillah, kami memilih merayakan Tahun Baru bersama keluarga dan tetangga terdekat. Kegiatan sederhana seperti ini justru membuat suasana lebih hangat dan akrab. Kami ingin menjaga tradisi kebersamaan serta menghindari hal-hal yang tidak bermanfaat,” ujar Asma.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut sepenuhnya dilakukan secara gotong royong. Selain mempererat hubungan sosial, kegiatan ini dinilai mampu menumbuhkan rasa kepedulian dan kekompakan antarwarga di Dusun Dua Sukamanah Timur.

Hal senada disampaikan oleh salah satu tetangga, Edi Jumala. Ia menilai bahwa perayaan Tahun Baru secara sederhana justru memberikan dampak positif bagi lingkungan, terutama dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

“Dengan berkumpul bersama seperti ini, suasana jadi lebih aman dan kondusif. Tidak ada suara petasan atau kembang api yang mengganggu. Anak-anak juga bisa merasakan kebersamaan bersama orang tua dan tetangga,” kata Edi.

Menurut Edi, kegiatan tersebut juga sejalan dengan imbauan pemerintah daerah agar masyarakat merayakan Tahun Baru dengan cara yang lebih bijak, aman, dan tidak berlebihan. Ia berharap tradisi kebersamaan seperti ini dapat terus dipertahankan dan menjadi contoh bagi lingkungan lainnya.

Perayaan Tahun Baru 2026 di Dusun Dua Sukamanah Timur pun berlangsung hingga menjelang tengah malam dengan suasana penuh kehangatan. Warga saling berbincang, bercanda, serta menikmati hidangan bersama, sebelum akhirnya menutup acara dengan doa bersama sebagai harapan agar tahun yang baru membawa keberkahan, kesehatan, dan kedamaian bagi seluruh warga.***Man

• Social Media: