Acara Musrenbangdes dihadiri Sekretaris Camat (Sekcam) Banyusari, Hamzah, S.H., Kasi Kesos Kecamatan Banyusari, Haris, perwakilan UPTD Dinas Pertanian, unsur BPD, Karang Taruna, aparatur Desa Cicinde Utara, tokoh masyarakat, serta perwakilan warga.
Kepala Desa Cicinde Utara, Ajat Sudrajat, S.E., Par., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrenbangdes menjadi sarana menyerap aspirasi masyarakat untuk dijadikan prioritas pembangunan desa di tahun 2026.
“Prioritas kita tetap pada pembangunan infrastruktur jalan setapak, saluran irigasi, serta pengadaan ambulans desa. Dengan keterbatasan anggaran desa, tentu perlu adanya dukungan dari OPD terkait agar usulan masyarakat dapat terealisasi,” ujar Ajat.
Sementara itu, Sekcam Banyusari, Hamzah, selain memperkenalkan diri sebagai pejabat baru, juga menyampaikan beberapa capaian dan tantangan di wilayah kecamatan. Ia menyoroti rendahnya capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Desa Cicinde Utara yang baru mencapai 9,7 persen dari target Rp290 juta lebih.
“Posisi Cicinde Utara berada di peringkat ke-11 dari 12 desa di Kecamatan Banyusari. Untuk itu saya mengajak semua pihak berpartisipasi aktif membantu pencapaian target PBB,” ungkap Hamzah.
Musrenbangdes ini berjalan lancar dan penuh antusiasme. Usulan yang dirangkum dari masing-masing dusun akan dibawa ke tingkat kecamatan dan Kabupaten sebagai bahan perencanaan pembangunan tahun 2026. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin tokoh agama setempat, sebagai harapan agar seluruh rencana pembangunan dapat terlaksana demi kemajuan Desa Cicinde Utara. (Red)