Ia merasa optimis target tersebut bisa tercapai, karena saat ini terdapat beberapa wilayah RW yang telah menyelesaikan pembangunan sarana prasarana. Berdasarkan hasil peninjauan pihak kelurahan dan laporan dari Paguyuban RW, untuk sementara progress pekerjaan rata – rata berada pada kisaran 70 persen.
Ia melanjutkan P2RW tahun ini digunakan oleh masyarakat di antaranya untuk membangun drainase dan membangun jalan lingkungan baik dengan menggunakan rabat beton maupun paving block.
“Dana swadaya masyarakat itu sekitar 30 – 40 persen dari total dana P2RW. Jadi Ketua RW beserta masyarakat sangat antusias dengan P2RW, dilihat dari jumlah dana swadaya. Harapan kami dan masyarakat dari 21 RW agar program ini jangan dihapus, bahkan nominalnya ditambah,” ucapnya.
Sedangkan Ketua RW 15 Kelurahan Dayeuh Luhur Ernawati, ketika diwawancara pada kesempatan yang sama menyebutkan bahwa tahun ini P2RW digunakan untuk meningkatkan kualitas jalan lingkungan dengan memasang paving block pada ruas jalan sepanjang 100 meter. Ia menambahkan paving block dipilih untuk menambah faktor estetis lingkungan, dan dinilai lebih tahan lama.***Dadan







Ada 1 Komentar untuk Berita Ini