Habbina
Pemdes Bayur Lor Cilamaya Kulon Gelar Gebyar Tasyakuran Hajat Bumi 2025, Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya Leluhur
0 Komentar 116 pembaca

Pemdes Bayur Lor Cilamaya Kulon Gelar Gebyar Tasyakuran Hajat Bumi 2025, Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya Leluhur

Pemerintahan

KARAWANG-Pemerintah Desa Bayur Lor, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggelar Gebyar Tasyakuran Hajat Bumi Tahun 2025 yang dipusatkan di halaman Kantor Desa Bayur Lor, Senin (29/12/2025). Kegiatan tersebut menjadi puncak rangkaian tradisi tahunan masyarakat setempat sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki, keselamatan, serta hasil bumi yang diperoleh sepanjang tahun.

Hajat Bumi merupakan tradisi turun-temurun yang hingga kini masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Desa Bayur Lor sebagai bagian dari warisan budaya leluhur. Tradisi ini tidak hanya sarat dengan nilai spiritual, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mempererat kebersamaan, solidaritas sosial, dan identitas budaya masyarakat pedesaan.

Pelaksanaan Hajat Bumi Desa Bayur Lor tahun 2025 berlangsung selama tiga hari, terhitung sejak Sabtu (27/12/2025) hingga Senin (29/12/2025). Antusiasme warga tampak sejak hari pertama kegiatan dibuka. Masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua, memadati lokasi acara untuk mengikuti rangkaian prosesi adat sekaligus menikmati berbagai hiburan yang disajikan oleh Pemerintah Desa bersama masyarakat setempat.

Rangkaian kegiatan diawali dengan penyelenggaraan turnamen sepak bola anak-anak pada hari pertama, yang diikuti oleh kelompok usia 8, 10, dan 12 tahun. Turnamen ini tidak hanya bertujuan sebagai hiburan, tetapi juga menjadi sarana pembinaan olahraga sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga.

Memasuki hari kedua, suasana semakin semarak dengan digelarnya karnaval budaya. Arak-arakan budaya tersebut diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari perangkat desa, Karang Taruna, hingga tokoh masyarakat. Kepala Desa Bayur Lor, Haji Yadi, turut ambil bagian dalam karnaval tersebut sebagai bentuk dukungan dan komitmen pemerintah desa dalam melestarikan tradisi budaya lokal.

Puncak kegiatan berlangsung pada hari terakhir, Senin (29/12/2025), yang diisi dengan berbagai agenda sosial, antara lain sunatan massal, pemeriksaan kesehatan gratis, serta hiburan rakyat sebagai penutup rangkaian acara. Kegiatan sosial tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat karena memberikan manfaat langsung, khususnya bagi warga yang membutuhkan.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Desa Bayur Lor Haji Yadi, jajaran Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Karang Taruna, serta para tokoh masyarakat Desa Bayur Lor yang selama ini berperan aktif dalam menjaga harmoni dan kebersamaan warga.

Dalam keterangannya kepada awak media, Kepala Desa Bayur Lor Haji Yadi menjelaskan bahwa pendanaan kegiatan Hajat Bumi tahun ini sebagian berasal dari swadaya masyarakat. Namun demikian, dana yang terkumpul dari masyarakat dinilai belum mencukupi untuk membiayai seluruh rangkaian kegiatan.

“Awalnya ada sumbangsih dari masyarakat, namun jika hanya mengandalkan dari masyarakat ternyata belum mencukupi. Dari masyarakat kurang lebih terkumpul sekitar Rp12 juta, sementara total pengeluaran hampir Rp70 juta. Sisanya ditanggung oleh Pemerintah Desa Bayur Lor,” ujar Haji Yadi.

Ia menambahkan, pelaksanaan Hajat Bumi tahun ini dirancang berlangsung selama tiga hari dengan berbagai agenda sosial dan budaya. Pada hari terakhir, selain hiburan rakyat, juga dilaksanakan sunatan massal yang diikuti oleh 12 anak. Menariknya, peserta sunatan massal tidak hanya berasal dari Desa Bayur Lor, tetapi juga dari desa-desa sekitar seperti Langgengsari, Pasir Putih, Manggung, dan Sumurgede.

“Untuk sunatan massal ini dibiayai sepenuhnya oleh Pemerintah Desa Bayur Lor. Selain itu, kami juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis yang didukung oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas serta Rumah Sakit Amanda,” tambahnya.

Haji Yadi berharap ke depan pelaksanaan Hajat Bumi dapat melibatkan lebih banyak pihak, khususnya instansi, komunitas, maupun pelaku seni dan budaya yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian tradisi lokal.

“Harapan kami ke depan ada keterlibatan dari pihak-pihak tertentu, khususnya yang concern di bidang seni dan budaya. Karena tradisi Hajat Bumi ini sudah mulai jarang dilaksanakan di daerah pedesaan, padahal ini merupakan warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan,” pungkasnya.

Dengan terselenggaranya Gebyar Tasyakuran Hajat Bumi Tahun 2025 ini, Pemerintah Desa Bayur Lor berharap nilai-nilai budaya leluhur tetap terjaga, sekaligus mampu memperkuat kebersamaan, solidaritas sosial, serta rasa memiliki di tengah masyarakat. Tradisi ini diharapkan tidak hanya menjadi agenda seremonial tahunan, tetapi juga menjadi sarana edukasi budaya bagi generasi muda agar tetap mengenal dan mencintai warisan budaya daerahnya.***Red

Author

Profil

PT. TRI MITRA INFONUSA

SUSUNAN KEPENGURUSAN

INFONUSA-NEWS.COM

Pendidikan, Wisata & Budaya

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI: Iwan Sumitra, ST., S., Kom., MM. REDAKTUR PELAKSANA: Agung Kurnia Putra. BIDANG IT: Deni Akbar. BIDANG VIDEO: Wawan. STAF REDAKSI: Ilham Abdulah. WARTAWAN DAERAH: KABIRO PURWASUKASI- (PURWAKARTA-SUBANG-KARAWANG-BEKASI): Tarman Suherman. SUBANG: Udin Wahyudin, Tajudin, Ali Hasan. PURWAKARTA: Agus Muslim. JAKARTA: Bambang EP. BEKASI: Samsudin. BOGOR:  Abdullah DEPOK: Rani Oktaviani BANTEN: Jajat. BANDUNG: Ayi Herlambang. CIMAHI: Adre Sutisna. LEBAK: Elsa Firia. BANTEN: Jajat Munajat INDRAMAYU: Fikri Rianto. CIREBON: Bagustian. KUNINGAN: Ading Permana. MAJALENGKA. Abah Ojo. SUMEDANG: Cece Ruhiyat. TASIKMALAYA: Baden. CIAMIS: Aam. PANGANDARAN: Doni Saputra. SUKABUMI/KOTA SUKABUMI: Dadan Sundana. GARUT: Sopiyan. CIANJUR: Dede Ruhyana. PALEMBANG: Morry Iskandar. Alamat Redaksi: Jalan Raya By Pas Jomin Blok Semper Desa Jomin Barat Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang Jawa Barat.

 

Catatan Redaksi :

Setiap Kontributor kami dalam menjalankan tugasnya di lapangan Dibekali KTA & Surat Tugas yang masih berlaku & namanya tercantum di Boxs Redaksi. Bilamana terdapat wartawan yang namanya tidak tertera dalam boxs redaksi, segala tindakan yang dilakukan adalah diluar tanggung jawab redaksi.

TTD Redaksi

 


Berita Terkait

Komentar



Masukan 6 kode diatas :
huruf tidak ke baca? klik disini refresh

Komentar Facebook

Back to Top