Habbina
Selamatkan Pesisir yang Terancam Hilang, PLN Tanam 15 Ribu Mangrove di Karawang di Tengah Ancaman Abrasi yang Terus Menggerus Pesisir Utara
0 Komentar 117 pembaca

Selamatkan Pesisir yang Terancam Hilang, PLN Tanam 15 Ribu Mangrove di Karawang di Tengah Ancaman Abrasi yang Terus Menggerus Pesisir Utara

Daerah

Karawang — Di tengah ancaman abrasi yang terus menggerus pesisir utara Jawa Barat, PT PLN (Persero) UID Jawa Barat mengambil langkah besar dengan menanam 15 ribu bibit mangrove di Desa Muarabaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Jumat (28/11/2025). Aksi penghijauan ini dilakukan serentak secara nasional dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia 2025 melalui program TJSL bertema PLN Peduli.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menyebut penanaman mangrove bukan sekedar rutinitas tahunan, melainkan upaya menyelamatkan garis pantai yang semakin tergerus.

“Mangrove adalah benteng alam penjaga lautan. Meski gerakan ini kecil, kami berharap menjadi gelombang besar penanaman mangrove di seluruh wilayah pesisir,” katanya.

Tak hanya menanam, PLN juga memberikan pelatihan perhitungan karbon kepada masyarakat serta pendampingan perawatan mangrove selama enam bulan, memastikan tanaman benar-benar tumbuh dan berfungsi menjaga pantai.

Sejumlah pejabat hadir dalam kegiatan ini, termasuk Ketua Komisi IV DPRD Jabar Rizaldi Arvian dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Ai Saadiyah Dwidaningsih, menandakan kuatnya dukungan pemerintah terhadap penyelamatan pesisir.

Ai Saadiyah mengungkapkan bahwa Indonesia masih menghadapi 12 juta hektare lahan kritis, sementara abrasi di pantai Jawa Barat sudah memakan lebih dari 300 hektare.

“Kegiatan ini bukan hanya simbolis. PR kita besar, tapi kolaborasi seperti ini sangat berarti dalam melawan degradasi lingkungan,” ujarnya.

Rizaldi Arvian pun menegaskan bahwa Karawang Utara merupakan salah satu wilayah yang paling parah terdampak abrasi.

“Dampaknya mungkin tidak terlihat hari ini, tetapi bertahun-tahun ke depan manfaatnya besar. Karawang Utara bahkan pernah kehilangan akses jalan desa akibat abrasi,” tuturnya.

Dengan aksi ini, harapan baru muncul bagi warga pesisir yang hidup berdampingan dengan ancaman hilangnya daratan. Ribuan bibit mangrove itu menjadi simbol perjuangan menjaga bumi, dimulai dari tepian laut Karawang.***Red

Author

Tarman Suherman
Profil Tarman Suherman

PT. TRI MITRA INFONUSA

SUSUNAN KEPENGURUSAN

INFONUSA-NEWS.COM

Pendidikan, Wisata & Budaya

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI: Iwan Sumitra, ST., S., Kom., MM. REDAKTUR PELAKSANA: Agung Kurnia Putra. BIDANG IT: Deni Akbar. BIDANG VIDEO: Wawan. STAF REDAKSI: Ilham Abdulah. WARTAWAN: KABIRO KARAWANG: Tarman Suherman. SUBANG: Udin Wahyudin, Tajudin, Ali Hasan. PURWAKARTA: Agus Muslim. JAKARTA: Bambang EP. BEKASI: Samsudin. BOGOR:  Abdullah DEPOK: Rani Oktaviani BANDUNG: Ayi Herlambang. CIMAHI: Adre Sutisna. LEBAK: Elsa Firia. INDRAMAYU: Fikri Rianto. CIREBON: Bagustian. KUNINGAN: Ading Permana. MAJALENGKA. Abah Ojo. SUMEDANG: Cece Ruhiyat. TASIKMALAYA: Baden. CIAMIS: Aam. PANGANDARAN: Doni Saputra. SUKABUMI/KOTA SUKABUMI: Dadan Sundana. GARUT: Sopiyan. CIANJUR: Dede Ruhyana. PALEMBANG: Morry Iskandar. Alamat Redaksi: Jalan Raya By Pas Jomin Blok Semper Desa Jomin Barat Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang Jawa Barat.

 

Catatan Redaksi :

Setiap Kontributor kami dalam menjalankan tugasnya di lapangan Dibekali KTA & Surat Tugas yang masih berlaku & namanya tercantum di Boxs Redaksi. Bilamana terdapat wartawan yang namanya tidak tertera dalam boxs redaksi, segala tindakan yang dilakukan adalah diluar tanggung jawab redaksi.

TTD Redaksi

 


Berita Terkait

Komentar



Masukan 6 kode diatas :
huruf tidak ke baca? klik disini refresh

Komentar Facebook

Back to Top