CIAMIS,-Mini Kompetisi Paralayang se-Jawa Barat resmi dibuka pada Jumat (26/12/2025) di Aula Desa Wisata Sagalaherang, Kec. Panawangan, Kab. Ciamis. Kegiatan ini menjadi bukti kesiapan Ciamis sebagai venue kompetisi paralayang sekaligus ajang silaturahmi dan adu prestasi antar atlet se-Jawa Barat.

Kompetisi ini diikuti oleh 42 atlet dari 11 kabupaten/kota di Jawa Barat yang berlaga pada nomor Ketepatan Mendarat kelas Junior Putra dan Puteri. Pelaksanaan lomba berlangsung selama tiga hari, mulai 26 hingga 28 Desember 2025, dengan Bukit Datar Gandul sebagai venue utama.

Ketua Umum PGPI Bidang Paralayang Kabupaten Ciamis, Drs. Endang Haris Juandana, M.M., menyampaikan rasa bangganya atas digelarnya Mini Kompetisi Paralayang se-Jawa Barat di Desa Wisata Sagalaherang sebagai bukti kesiapan Ciamis mengembangkan olahraga dirgantara.

''Inilah Desa Sagalaherang dengan venue Datar Gandul. Mudah-mudahan para peserta tidak hanya mengikuti kompetisi, tetapi ke depan bisa berlatih rutin di sini. Datar Gandul juga menyuguhkan panorama alam luar biasa, bak negeri di atas awan.'' ujarnya.

Ia berpesan kepada para atlet agar turut menyebarluaskan potensi Datar Gandul. Menurutnya, venue ini bukan hanya ideal untuk aktivitas terbang, tetapi juga menawarkan keindahan alam bak negeri di atas awan yang layak dikenal lebih luas.

Selain berfokus pada pembinaan prestasi atlet muda, kegiatan ini juga memperkuat silaturahmi antar atlet di lingkungan Pengprov Paralayang Jawa Barat. Ajang ini diharapkan menjadi ruang evaluasi sekaligus peningkatan kualitas kompetisi paralayang daerah.

Atraksi para atlet yang mengudara di Bukit Datar Gandul turut menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan. Kegiatan ini menghadirkan pengalaman visual yang menarik sekaligus hiburan berbasis olahraga dirgantara.

Melalui mini kompetisi ini, Kabupaten Ciamis mendorong pengembangan aerosport tourism yang berdampak pada promosi daerah dan pemberdayaan potensi lokal. Event ini juga memperkuat citra Ciamis sebagai destinasi sport tourism yang berdaya saing.

Masyarakat yang ingin menyaksikan langsung keseruan kompetisi paralayang bisa datang ke Bukit Datar Gandul hingga 28 Desember 2025 untuk menikmati atraksi udara dari para peserta sekaligus pesona aerosport tourism.

***Aam Amira