Habbina
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang Kembali Pastikan Langkah Penanganan Serius Terhadap Kondisi Bendung Cihamerang
0 Komentar 98 pembaca

Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang Kembali Pastikan Langkah Penanganan Serius Terhadap Kondisi Bendung Cihamerang

Pemerintahan

SUMEDANG,-Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang kembali memastikan langkah penanganan serius terhadap kondisi Bendung Cihamerang yang saat ini menahan genangan air seluas kurang lebih delapan hektare dengan ketinggian mencapai 30 meter. “Berbagai upaya terus dilakukan agar risiko bencana dapat diminimalkan, terlebih cuaca hujan yang masih intens,” kata Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir usai Rakor  Penanganan Bendung Cihamerang di Ruang Rapat Bupati Pusat Pemerintahan Sumedang, Senin (8/12/2025). 

ejumlah langkah sudah ditempuh sejak awal, mulai dari penyodetan spillway agar air permukaan bisa mengalir dan tidak terus meninggi. Upaya tersebut dilakukan bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN). “Untuk si Cihamerang ini sudah lama. Penyodetan spillway sudah dilakukan agar air mengalir dan tidak terus meninggi. Warga yang terdampak pun sudah beberapa kali mendapatkan bantuan, baik berupa uang maupun sembako, termasuk dukungan dari CKJT dan CV Tintin,” ujarnya. 

Bupati Dony menjelaskan, bendung tersebut terbentuk bukan secara alami, melainkan akibat tumpukan tanah disposal saat pembangunan jalan tol. Saluran air yang semula dibuat oleh perusahaan tertimbun sehingga aliran air terhenti dan membentuk bendung. “Secara prinsip ini kewajiban perusahaan. Namun karena perusahaan sudah tidak memiliki kemampuan penanganan, maka ini menjadi tanggung jawab bersama. Yang penting sekarang bagaimana risiko bisa ditekan,” tambahnya. 

Dalam rapat koordinasi terbaru bersama BBWS Citarum, BBWS Cimancis, PSDAP Provinsi, pemerintah desa, kecamatan, hingga instansi teknis terkait, diputuskan bahwa fokus saat ini adalah proses pengeringan secara terukur. Selain itu, pemantauan terhadap spillway akan dilakukan secara intensif untuk memastikan aliran air tidak terganggu longsoran kecil yang dapat menghambat pengurangan volume air. “Mulai hari Sabtu, fokusnya pengeringan sambil memperkuat bagian dinding bendungan. Ini penting agar tekanan air tidak menimbulkan risiko jebol. Sekarang pembagian tugas sudah jelas antarinstansi,” tegasnya. 

Dikatakannya, selain melakukan tindakan fisik, pemerintah juga melibatkan ahli geologi, ahli tanah, dan ahli hidrologi. Penelitian dilakukan untuk memastikan kondisi struktur tanah, terutama karena lokasi bendungan berada sekitar 400 meter dari jalur Tol Cisumdawu. “Sekarang dilakukan simultan: pengeringan, penataan, pembahasan teknis, dan penelitian tanah. Kita ingin solusi jangka panjang agar persoalan ini tidak berulang,” ujar Bupati Dony. 

Bupati meminta masyarakat tetap tenang, namun tetap waspada. “Kepada warga, tidak usah khawatir. Pemerintah bergerak untuk melindungi masyarakat. Langkah-langkah penanganan dilakukan terukur untuk mengurangi risiko bencana. Kita ingin ini tuntas,” katanya.***Cece Ruhiyat

 

Author

Tarman Suherman
Profil Tarman Suherman

PT. TRI MITRA INFONUSA

SUSUNAN KEPENGURUSAN

INFONUSA-NEWS.COM

Pendidikan, Wisata & Budaya

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI: Iwan Sumitra, ST., S., Kom., MM. REDAKTUR PELAKSANA: Agung Kurnia Putra. BIDANG IT: Deni Akbar. BIDANG VIDEO: Wawan. STAF REDAKSI: Ilham Abdulah. WARTAWAN: KABIRO KARAWANG: Tarman Suherman. SUBANG: Udin Wahyudin, Tajudin, Ali Hasan. PURWAKARTA: Agus Muslim. JAKARTA: Bambang EP. BEKASI: Samsudin. BOGOR:  Abdullah DEPOK: Rani Oktaviani BANDUNG: Ayi Herlambang. CIMAHI: Adre Sutisna. LEBAK: Elsa Firia. INDRAMAYU: Fikri Rianto. CIREBON: Bagustian. KUNINGAN: Ading Permana. MAJALENGKA. Abah Ojo. SUMEDANG: Cece Ruhiyat. TASIKMALAYA: Baden. CIAMIS: Aam. PANGANDARAN: Doni Saputra. SUKABUMI/KOTA SUKABUMI: Dadan Sundana. GARUT: Sopiyan. CIANJUR: Dede Ruhyana. PALEMBANG: Morry Iskandar. Alamat Redaksi: Jalan Raya By Pas Jomin Blok Semper Desa Jomin Barat Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang Jawa Barat.

 

Catatan Redaksi :

Setiap Kontributor kami dalam menjalankan tugasnya di lapangan Dibekali KTA & Surat Tugas yang masih berlaku & namanya tercantum di Boxs Redaksi. Bilamana terdapat wartawan yang namanya tidak tertera dalam boxs redaksi, segala tindakan yang dilakukan adalah diluar tanggung jawab redaksi.

TTD Redaksi

 


Berita Terkait

Komentar



Masukan 6 kode diatas :
huruf tidak ke baca? klik disini refresh

Komentar Facebook

Back to Top