Wabup Sumedang Berikan Arahan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Lingkungan Pemerintahan Kecamatan Conggeang, Wabup: Pelayanan Publik Bagus, Pembangunan Dirasakan
Pemerintahan    Rabu 17 Desember 2025    00:41:15 WIBSUMEDANG CONGGEANG - Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila memberikan arahan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di lingkungan Pemerintahan Kecamatan Conggeang, Selasa (16/12/2025).
Wabup menegaskan, penerapan SAKIP dan Zona Integritas tidak hanya bersifat administratif, tetapi harus benar-benar diimplementasikan dalam keseharian kerja aparatur. Ia menekankan pentingnya komitmen untuk terus berbenah agar birokrasi Kecamatan Conggeang mampu hadir dan bekerja secara nyata untuk masyarakat. “Saya menekankan agar SAKIP dan Zona Integritas benar-benar hidup dalam aktivitas kerja sehari-hari. Kecamatan Conggeang harus siap memberikan pelayanan terbaik dan bekerja sungguh-sungguh untuk masyarakat,” ujarnya.
Wabup juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kecamatan Conggeang yang aktif memantau wilayah rawan bencana, terutama menjelang musim hujan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kecamatan Conggeang yang terus memantau wilayah-wilayah rawan bencana. Langkah antisipatif ini sangat penting untuk menekan potensi bencana dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” katanya.
Menurutnya, Kecamatan Conggeang memiliki potensi wilayah yang besar, baik di sektor pertanian, sumber daya alam, maupun kualitas masyarakatnya. “Tantangan kita adalah bagaimana potensi tersebut dikelola dengan perencanaan yang tepat. Jika pelayanan publik semakin baik, pembangunan dapat dirasakan, dan hasilnya terlihat oleh masyarakat, maka kepercayaan publik akan tumbuh,” ucap Wabup.
Lebih lanjut, Wabup menekankan bahwa pembangunan Kabupaten Sumedang membutuhkan kolaborasi dan kekompakan semua pihak, mulai dari birokrasi, kepala desa, hingga masyarakat. “Di era sekarang, kepala desa harus mampu menyelesaikan berbagai persoalan di wilayahnya. Untuk itu, kepala desa beserta perangkatnya harus bekerja dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab,” imbuhnya.
Ia juga menyoroti masih adanya masyarakat yang masuk kategori miskin di Kabupaten Sumedang, sehingga memerlukan perhatian dan intervensi dari pemerintah daerah. “Masyarakat perlu diberikan edukasi serta strategi yang tepat agar mampu berkembang dan menjadi mandiri,” katanya.***Cece Ruhiyat




























