1 Komentar 150 pembaca

SUMEDANG SIRNAMULYA,- Upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memitigasi risiko bencana terus diperkuat di Kabupaten Sumedang. Salah satunya dengan melakaukan  penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan keselamatan masyarakat di Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kamis (18/12/2025).

Ditanam tiga jenis bibit pohon produktif, yakni rambutan, nangka, dan kelengkeng, yang diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai penyangga lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat di masa mendatang. “Alhamdulillah, hari ini Ibu Farah Puteri Nahlia telah menerima langsung masukan dan aspirasi masyarakat Sumedang, serta menunjukkan concern yang besar terhadap permasalahan lingkungan di daerah kami,” ujar Wakil Bupati Sumedang M. Fajar Aldila menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian Anggota DPR RI terhadap Kabupaten Sumedang.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sumedang akan menindaklanjuti hasil kegiatan tersebut, termasuk berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendukung kebutuhan daerah ke depan. “Insya Allah kami akan bersurat ke Kementerian Lingkungan Hidup terkait bantuan yang bisa diberikan, baik sarana transportasi maupun dukungan lainnya bagi Kabupaten Sumedang,” katanya.

Wabup Fajar juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, serta meningkatkan kewaspadaan, terutama saat curah hujan tinggi. “Ketika curah hujan meningkat, masyarakat harus segera waspada dan melakukan langkah antisipasi sedini mungkin,” katanya.

Anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri Nahlia menyampaikan, Sumedang memiliki tingkat risiko bencana yang cukup tinggi. Secara geologis, potensi longsor berada pada kategori sedang hingga tinggi, terlebih dengan kondisi curah hujan yang saat ini relatif tinggi. “Harapannya, penyerapan air di Sumedang bisa semakin baik, oksigen tercukupi, dan kita semua dijauhkan dari berbagai jenis bencana,” katanya.

Ia juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Sumedang yang terus melakukan monitoring serta kesiapsiagaan bencana, dan memastikan pemerintah daerah sigap dalam bertindak apabila terjadi kondisi darurat. Farah Puteri Nahlia turut menyerap berbagai aspirasi masyarakat, di antaranya terkait keterbatasan armada motor sampah serta persoalan kompensasi rumah warga terdampak pembangunan jalan tol. “Aspirasi tersebut akan kami dorong dan koordinasikan dengan kementerian serta stakeholder terkait agar dapat ditindaklanjuti,” tegasnya.

Reporter : Cece Ruhiyat

Editor : Admin

• Social Media: