0 Komentar 134 pembaca

INDRAMAYU,-Penguatan ekonomi umat dan kemandirian masyarakat menjadi agenda penting dalam mendorong pembangunan daerah yang adil dan berkelanjutan. 
‎
‎Upaya tersebut tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan peran serta berbagai elemen masyarakat, termasuk kalangan cendekiawan dan organisasi kemasyarakatan.
‎
‎Sebagai wujud komitmen tersebut, Silaturahmi Kerja Daerah (Silkada) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah (Orda) Kabupaten Indramayu digelar dengan mengusung tema “Penguatan Ekonomi Umat dan Pemberdayaan UMKM melalui Keuangan Syariah Menuju Indramayu Religius dan Ekonomi Kerakyatan.”
‎
‎Bupati Indramayu, Lucky Hakim sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas terselenggaranya Silkada ICMI Orda Indramayu. Menurutnya, forum tersebut memiliki makna strategis sebagai ruang silaturahmi, konsolidasi, serta pertukaran gagasan para cendekiawan dalam mendukung arah pembangunan Kabupaten Indramayu.
‎
‎Dalam kesempatan itu, Lucky Hakim juga menyoroti masih rendahnya tingkat pendidikan di Kabupaten Indramayu yang menjadi tantangan dalam mendorong kemajuan daerah. Dia menegaskan, kesuksesan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh kerja keras, tetapi juga kerja cerdas. 

Oleh karena itu, peran para cendekiawan dinilai sangat penting dalam memberikan kontribusi pemikiran dan pendampingan. Terlebih di sektor pertanian yang mendominasi Indramayu.
‎
‎“Indramayu ini milik bersama. Pengetahuan kami terbatas, karena itu kami perlu mendengar masukan dari para ahli. Pemerintah daerah membuka ruang kolaborasi dan berharap ICMI dapat menjadi mitra pemikiran sekaligus aksi dalam penguatan ekonomi umat dan pemberdayaan UMKM,” tegasnya pada Silkada yang berlangsung di Auditorium Universitas Wiralodra (UNWIR) Indramayu, Selasa (23/12/25). 
‎
‎Sejalan dengan hal tersebut, Bupati berharap, kehadiran para ahli dari berbagai bidang mampu mendorong sektor pertanian Indramayu berkembang melalui penerapan teknologi dan metode modern. Dengan dukungan tersebut, hasil pertanian diharapkan menjadi lebih optimal, berkualitas, serta memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi bagi masyarakat.

‎Sementara itu, Ketua ICMI Orda Kabupaten Indramayu, Ahmad Syadali menjelaskan, selama ini ICMI Orda Indramayu telah aktif berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam berbagai program pembangunan. Kolaborasi tersebut meliputi kemandirian pangan, inovasi pertanian, pembinaan wirausaha, serta pengembangan keilmuan dan ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.
‎
‎“Melalui Silkada ini, sinergi yang telah terbangun diharapkan semakin kuat. Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk menyatukan visi dan langkah bersama dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam mewujudkan visi Indramayu REANG,” ungkapnya.
‎
‎Komitmen serupa juga disampaikan Rektor Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu, Ujang Suratno. Dia menegaskan, kesiapan ICMI untuk menangkap arah kebijakan pemerintah daerah dan berkolaborasi secara aktif dalam proses pembangunan.
‎
‎“Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami. ICMI siap bersinergi dengan Bupati dan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Kami siap menghadirkan para ahli di bidangnya dan mendukung penuh setiap arahan demi kemajuan Indramayu,” pungkasnya.***Fikri Rianto

• Social Media: