Gelar Rakor, Pemerintah Kabupaten Indramayu Melalui Komisi Penanggulangan AIDS Indramayu (KPAI) Terus Berupaya Cegah Penyebaran HIV-AIDS.
Pemerintahan    Jumat 26 Desember 2025    18:59:37 WIBINDRAMAYU-Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Komisi Penanggulangan AIDS Indramayu (KPAI) terus berupaya mencegah penyebaran HIV-AIDS. Berbagai langkah dan program diarahkan untuk menekan laju penyebaran virus yang sangat mematikan itu.
Demikian disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Indramayu, Jafar Abdullah, saat membuka Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS tahun 2025 .
Menurutnya upaya penanggulangan HIV/AIDS bukan hanya tugas Dinas Kesehatan semata, melainkan tanggung jawab bersama yang memerlukan kerja kolaboratif lintas sektor. Ini sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu No. 8/2009.
"Pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS merupakan isu strategis yang membutuhkan perhatian serius demi terwujudnya Kabupaten Indramayu yang sehat, berkeadilan, dan bebas dari stigma serta diskriminasi terhadap ODHA," ujarnya di Ruang Ki Tinggil,
Sebelumnya, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Indramayu dalam laporan kegiatannya menyampaikan bahwa pertemuan ini diinisiasi untuk meningkatkan kesepahaman dalam penganggaran serta sinergitas program.
Memasuki sesi paparan teknis, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, Suhartati menyoroti pentingnya sinkronisasi perencanaan bidang kesehatan dalam dokumen RPJMD tahun 2025-2029. Suhartati juga menjabarkan dukungan anggaran untuk peningkatan pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di beberapa rumah sakit daerah, seperti RSUD Indramayu, RSUD Pantura M.A. Sentot, dan RSUD Mursyid Ibnu Syafiuddin.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dian Larasati, menyajikan data komprehensif melalui Analisis Situasi (Ansit) Kabupaten Indramayu. Dalam paparannya, Dian menguraikan data kasus HIV positif, jumlah tes yang dilakukan di fasilitas Kesehatan serta menekankan prinsip penularan dan pentingnya layanan HIV-IMS yang berkesinambungan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan output berupa peningkatan koordinasi yang solid antar instansi. Dengan adanya keterbukaan data dan dukungan kebijakan anggaran yang jelas, Pemerintah Kabupaten Indramayu optimistis dapat menekan angka penyebaran HIV/AIDS serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.***Fikri Rianto




























