Pertandingan pun harus ditentukan lewat adu penalti. Pada momen krusial ini, Sindangagung gagal dua kali mengeksekusi, sedangkan Cilimus hanya sekali gagal. Hasil akhir 5 – 4 Pinalti mengantarkan Cilimus sebagai pemenang dan berhak meraih posisi juara tiga Bupati Cup 2025.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., yang konsisten hadir di stadion, memberikan apresiasi atas penampilan kedua tim. “Pertandingan ini berimbang antara Sindangagung dan Cilimus, hanya saja keberuntungan berpihak ke Cilimus. Pola permainan Sindangagung lebih bagus di babak pertama, sedangkan Cilimus bangkit di babak kedua. Yang pasti, permainan keduanya luar biasa,” ujarnya.
Menurutnya, Melalui turnamen ini mulai terlihat muncul talenta dan bibit unggul sepak bola Kuningan. “Melalui turnamen ini, kita sudah menjaring 25 pemain hasil seleksi pelatih dari Jakarta. Dari situ akan terbentuk skuad inti PESIK. Setelah Bupati Cup, latihan akan lebih intens. Target awal bisa lolos ke liga berikutnya. Kami optimis Kuningan bisa kembali hadir di kancah sepak bola nasional,” jelas Bupati Dian didampingi Manajer PESIK Kuningan, Nono Sujono.
Bupati juga mengatakan, bahwa Bupati Cup bukan hanya persoalan hadiah, tetapi lebih kepada kebanggaan daerah. Setelah terakhir digelar pada 2017, kini turnamen kembali dihadirkan tahun 2025 dengan antusiasme masyarakat yang luar biasa. “Tahun depan, kalau ada sponsor, selain antar kecamatan, mungkin juga akan digelar antar klub voters Askab. Intinya, turnamen ini untuk menggairahkan kembali sepak bola Kuningan dan menemukan bibit terbaik dari seluruh penjuru,” terangnya.
Dengan kemenangan Cilimus atas Sindangagung, Grand Final Bupati Cup 2025 akan mempertemukan Kecamatan Kuningan melawan Kecamatan Luragung pada Minggu (21/9) pukul 15.15 WIB di Stadion Mashud Wisnusaputra.
Bupati pun mengajak masyarakat untuk hadir memeriahkan laga puncak. “Besok Grand Final Kuningan vs Luragung. Luragung punya bobotoh fanatik, sementara Kuningan memiliki teknik permainan yang kuat. Duel ini diprediksi bakal berlangsung sengit karena keduanya tampil tangguh sejak babak penyisihan,” ungkapnya. (Ading)