Kegiatan ini menghadirkan 104 UMKM dari berbagai kalangan.

Ketua Panitia, Rumondang Bulan Lumban Tobing, mengatakan expo ini dirancang sebagai wadah untuk mempromosikan produk sekaligus mengapresiasi bakat masyarakat.

Menurutnya, banyak talenta terpendam yang perlu diberi ruang untuk berkembang.

“Di kegiatan Expo UMKM PPD hari ini kita mengikutsertakan 104 UMKM, ada fashion, craft, dan food,” ujarnya kepada awak media Kamis (25/9/25).

Ia menjelaskan, expo ini tidak hanya menghadirkan pameran produk, pengunjung juga disuguhkan dengan pertunjukan seni dan budaya Batak.

“Di expo ini kita menampilkan budaya Batak seperti tarian tradisional martumba dan fashion show etnik Batak,” jelasnya.

Untuk memeriahkan suasana, panitia juga menggelar lomba mewarnai bagi anak-anak.

Lomba ini dibuka untuk umum agar semakin banyak masyarakat yang terlibat.

“Kegiatan ini tidak hanya untuk internal HKBP. Untuk lomba mewarnai kita buka untuk umum, supaya expo ini semakin ramai,” tambahnya.

Rumondang menegaskan, expo ini baru pertama kali digelar dan akan berlanjut secara berkesinambungan.

Ke depan, pihaknya berencana mengadakan pelatihan agar para pelaku UMKM semakin maju.

“Dengan expo ini kita bisa mendata, mempromosikan, sekaligus merencanakan pelatihan. Kami juga mengupayakan kerja sama dengan Pemkot Depok agar UMKM HKBP tidak hanya untuk internal, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat luas,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan rasa bangga atas kehadiran Wali Kota Depok, Supian Suri, yang turut memeriahkan jalannya kegiatan.

Menurutnya, perhatian pemerintah menjadi dorongan besar bagi UMKM untuk lebih percaya diri.

“Kunjungan Pak Wali dan Ibu Wali tentu semakin menambah semangat kami. Dengan apresiasi beliau, kami jadi lebih percaya diri dan optimis melanjutkan kegiatan ini di tahun-tahun berikutnya,” tutupnya. ***Reni Oktaviani