0 Komentar 97 pembaca

GARUT,-Tarogong Kaler,-Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, melaksanakan monitoring langsung terhadap proyek perbaikan jalan perkotaan di Jalan Prof. KH. Anwar Musaddad, Kecamatan Tarogong Kaler, Jumat (19/12/2025). Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan pengerjaan berjalan sesuai standar kualitas tinggi guna menjawab keluhan masyarakat selama ini.

Bupati Garut yang didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Garut, Agus Ismail, serta pihak pelaksana, menjelaskan bahwa pembangunan jalan kali ini menggunakan spesifikasi beton standar nasional.

"Ini adalah memiliki kualitas standar nasional sehingga jalannya ini tebalnya ini yang di bawah ini 10 senti, ini atasnya ini 30 Senti, sehingga total semuanya adalah 40 Senti," ucapnya.

Bupati Garut juga mengapresiasi kolaborasi lintas sektor, mulai dari peran aktif Dinas PUPR Garut, dukungan anggota DPR RI Ade Ginanjar, hingga bantuan anggaran dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional. Selain di Tarogong Kaler, proyek serupa juga tengah disiapkan untuk wilayah lain, termasuk Banjarwangi, demi memperlancar akses mobilitas barang dan manusia.

Kita berharap bahwa jalan ini akan bisa awet dan kuat tahan lama dan juga nyaman buat masyarakat. Karena kita berharap bahwa pemerintah benar-benar serius sehingga tidak usah setiap tahun diperbaiki lagi, dan kita bisa fokus ke tempat-tempat yang lain," ujarnya.

Terkait dengan Jalan K.H Anwar Musaddad Bupati meminta agar masyarakat lebih bersabar. Meskipun proses pengecoran tampak sudah selesai, jalan belum bisa langsung dilalui demi menjaga umur beton agar mencapai kekuatan maksimal.

"Ada umur (waktu) yang diperlukan supaya benar-benar bisa teformat maksimal dalam bentuk yang benar-benar kita harapkan. Sehingga nanti belum semuanya bisa digunakan tapi Insyallah akan banyak membantu memperlancar kegiatan di Jalan Anwar Musaddad," tambahnya.

Kadis PUPR Kabupaten Garut, Agus Ismail memastikan bahwa untuk kelancaran arus mudik Lebaran mendatang, jalur tersebut dipastikan sudah aman dan fungsional sepenuhnya.

"Lebaran Insyallah aman. Mudah-mudahan nanti juga kita perbaiki lagi beberapa jalan, habis lebaran," ujar Agus Ismail.

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pihak pelaksana dari CV Al Fachri, Yadi, menyebutkan bahwa sekitar 1 kilometer jalan sudah siap digunakan. Sementara itu, sisanya baru akan dibuka pada pertengahan Januari 2026 setelah umur beton mencukupi.

"Sementara untuk Nataru, paling kita ada satu kilo yang bisa dipake, sisanya di pertengahan Januari. Karena kita kebentur umur beton. Sebagian dulu bisa dipergunakan, sisanya kita nunggu umur beton," tandasnya.***Sopiyan

• Social Media: