
Pemkab Cianjur Sambut Kedatangan Tim Verifikasi Lapangan KKS, Wabup Cianjur Abi Ramzi: Ini Buah Kolaborasi Semua Pihak
Pemerintahan    Sabtu 20 September 2025    23:28:40 WIBCIANJUR,- Pemerintah Kabupaten Cianjur, menyambut kedatangan Tim Verifikasi Lapangan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2025 di Sekolah Islam Cendekia (SICC) Kecamatan Karang tengah.
Kehadiran tim pusat dan provinsi ini menjadi momentum penting bagi Cianjur dalam mewujudkan komitmen bersama membangun lingkungan yang sehat, bersih, dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Cianjur, Abi Ramzi, menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim verifikator yang telah hadir untuk melakukan validasi lapangan.
“Terpilihnya Kabupaten Cianjur sebagai lokus validasi lapangan bukanlah kebetulan, tetapi hasil kerja sama seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, organisasi masyarakat, hingga peran aktif masyarakat. Semuanya bergerak dengan semangat gotong royong untuk mewujudkan lingkungan hidup yang sehat,” ujarnya.
Ia menambahkan, penilaian KKS tidak hanya sebatas mengejar predikat Swasti Saba, tetapi juga menjadi sarana evaluasi dan pembelajaran untuk terus meningkatkan pembangunan kesehatan masyarakat di Cianjur.
Sejalan dengan itu, perwakilan Tim Verifikator Pusat, Eli Setiawati dari Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, menjelaskan bahwa proses validasi dilakukan melalui observasi langsung di lapangan setelah sebelumnya melewati tahapan bedah dokumen dan presentasi secara daring.
“Selama dua hari ini, tim akan melihat secara nyata implementasi program yang sudah disampaikan Kabupaten Cianjur. Mulai dari tatanan satu hingga sembilan, termasuk aspek kelembagaan dan peran forum masyarakat yang menjadi mitra dalam pembangunan kesehatan. Kami berharap validasi ini menghasilkan keputusan terbaik bagi Kabupaten Cianjur,” ungkap Eli Setiawati.
Dalam kesempatan yang sama, hadir pula sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Iboro Putika dari Direktorat Sarana Transportasi Jalan Kemenhub, tim pembina KKS Provinsi Jawa Barat, serta unsur Forkopimda dan Kepala OPD Kabupaten Cianjur.
Wakil Bupati menegaskan, meski Cianjur merupakan kabupaten terbesar kedua secara geografis di Jawa Barat dengan 32 kecamatan, 354 desa, dan 6 kelurahan, namun semangat untuk terus melakukan perbaikan dan perubahan tetap konsisten dilakukan.
“Pergerakan perubahan itu sudah mulai dirasakan, meskipun tantangan masih banyak, terutama di wilayah Cianjur Selatan yang memiliki potensi besar sekaligus risiko bencana,” tambahnya.
Melalui validasi lapangan ini, Pemerintah Kabupaten Cianjur berharap dapat meraih predikat Kabupaten Sehat 2025.
Lebih dari itu, upaya ini merupakan bentuk nyata komitmen seluruh elemen masyarakat Cianjur dalam membangun daerah yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga sehat secara fisik, mental, dan lingkungan.
“Mudah - mudahan pada bulan November nanti, hasil penilaian ini diumumkan dan Kabupaten Cianjur menjadi salah satu yang terbaik dalam mewujudkan Kabupaten Kota Sehat,” pungkas Eli Setiawati. (Dede Ruhyana)